Dunia bagai ilusi yang menyambar di gelap pekatnya fatamorgana meredup setiap pelosok menerpa setiap insan yang sedang mengarungi kehidupan , dimana kehidupan yang begitu keras dan begitu lentur jika ingin dibuat lentur.
Mundur bak belati pekat bak awan gelap, keras bak kerasnya badai Katrina yang pernah dirasakan oleh orang-orang di seberang sana. Kadang kita tidak sadar akan lika-liku kehidupan ada yang terpaku pada suatu keadaan yang menurutnya baik untuk dirinya dan belum tentu baik untuk orang lain.
Begitu juga dengan yang lainnya ada yang disibukkan dengan segelintir hal yang tidak penting membuang hidupnya sia-sia begitu saja mengarungi kehidupan dengan seksama atau membiarkan kehidupan begitu saja.
"Mau melibas,terlibas atau di libas"
0 komentar:
Posting Komentar