Kamis, 05 Januari 2017

Terlalu lemah untuk membicangkan hal itu dan terlalu sepi ketika menuia di balik jendela yang belum tentu bisa ku gapai tapi terlalu sakit ketika membayangkan hal yang belum pernah kurasakan sebelumnya, semenjak diriku menjalani kehidupan yang seadaaN-ya seperti ini.


Menabuk gendrang di atas arang terbakar tangan dengan penuh kesusahan



Besok atau lusa bisa saja itu terjadi
berlayar bak nahkoda belum tentu pulang dengan membawa uang.




entah ni puisi atau sajak yang kurasakan sendiri atau bisa saja terdefinisi akan keadaan yang belum pasti
menuai asa dengan penuh seksama menalaah belum tentu bisa terbuai tapi akan datang janji atau bahkan hutang budi yang belum terbayar_n.

Menuai problema Hidup yang sangat Nacrtistik gun.














0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger