Selasa, 25 Oktober 2011

BRI Beureunuen Dikuras Rp3 Miliar


Sigli ,Atjeh Sains – pria bersenjata api merampok Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Beureunuen, Pidie, Selasa (18/10) sekitar pukul 17.15 WIB. Pelaku berhasil menguras uang tunai sekitar Rp3 miliar.
Kawanan bandit itu beraksi layaknya di film action itu. Di bawah todongan senjata api laras panjang dan laras panjang, mereka menyeret dan menyekap Satpam serta karyawan BRI. Para perampok yang datang dengan mengendarai tiga sepeda motor itu juga tidak memakai sebo. Aksi yang tergolong berani itu sempat terekam kamera CCTV sebelum pelaku menguras seluruh uang milik di bank tersebut.
Kepala Unit BRI Beureunuen Ody Suprianto menyebutkan, kawanan perampok masuk secara tiba-tiba menjelang tutup kantor. “Mereka langsung menodongkan senjata api, lalu menyandera saya serta sejumlah karyawan bank yang sedang melayani beberapa nasabah,” katanya.
Setiba di dalam kantor, jelas Ody, perampok menutup seluruh pintu kantor. “Mereka menenteng senapan laras panjang jenis AK dan ada juga memegang pistol,” katanya.
Selanjutnya, papar Ody, dirinya dan seorang karyawan lainnya ditodong dengan senjata api. “Mereka meminta kami memasukkan seluruh uang ke dalam tas. Saya juga sempat dipukuli karena lambat mengisi uang ke dalam tas,” katanya.
Setelah menyekap seluruh karyawan dan menguras seluruh uang yang ada di kas BRI Beureunuen, kawanan perampok langsung kabur. “Mereka juga mengunci seluruh pintu kantor dari luar. Uang yang dibawa kabur sekitar Rp3 miliar,” katanya.
Beberapa saat setelah dipastikan kawanan perampok tersebut kabur, karyawan dan karyawati yang sempat dikurung di sebuah ruangan,  berteriak meminta tolong. Selanjutnya datang warga yang mendengar teriakan minta tolong. Warga itu membuka pintu kantor BRI dengan hati-hati.
Warga harus memecahkan kaca ruangan tempat karyawan bank disekap. “Semua karyawan bank disekap dalam ruangan yang dikunci dari luar. Untuk melepaskan mereka harus memecahkan kaca ruangan,” sebut warga setempat yang ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Menurut warga, saat perampokan itu keadaan kota Beureunuen masih ramai dan letak. “Para pelaku cukup nekat, padahal BRI hanya terpaut sekitar 150 meter dari Kantor Polsek Mutiara,” sebut warga lainnya.
Kapolres Pidie AKBP Dimadi SST Mk mengatakan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu menerima laporan. Tapi kawanan perampok yang menggunakan senjata api sudah kabur duluan. “Diperkirakan mereka kabur ke arah Tangse,” katanya.(zuk)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger